– Pemeriksaan Serum Iron (SI) dan TIBC : Puasa 12 jam
– Glukosa : Puasa 8-10 jam (max 14 jam)
– Lemak darah, asam urat
– Elektrolit (Na,K,Ca,Cl)
Keterangan :
Selama puasa pasien tidak boleh makan dan minum kecuali air putih. Pasien juga tidak diperkenankan merokok, makan permen, minum teh/kopi/alkohol dan minum obat-obatan karena akan mempengaruhi pemeriksaan
Jika pasien harus minum obat-obat tertentu, harap beritahukan kepada petugas kami.
Jangan puasa lebih dari 14 jam
Jangan melakukan aktivitas berat seperti berolah raga sebelum pengambilan
Analisa Sperma
Puasa berhubungan 3-5 hari.
Semua cairan ditampung. tidak boleh ada yang tumpah
Diperiksa maksimal 1 jam setelah pengambilan
Pasien dalam keadaan cukup sehat. Tidak letih atau lapar, dan cukup beristirahat.
Sperma dilakukan secara masturbasi dan tidak diperkenankan menggunakan pelicin seperti sabun, minyak, dll.
Sperma ditampun di wadah yang disediakan. Jangan ditampung di kondom
Pemeriksaan Hb
Beritahukan kepada petugas informasi mengenai riwayat transfusi, apakah sedang ada perdarahan/menstruasi, atau riwayat penyakit sebelumnya
Pengumpulan sampel urin
1. Urine sewaktu : dapat diambil setiap saat. Cukup baik untuk pemeriksaan rutin.
2. Urine Pagi : Pagi hari setelah bangun tidur, sebelum makan atau menelan cairan apapun. Urine pagi baik untuk pemeriksaan sedimen, dan rutin, serta tes kehamilan berdasarkan adanya HCG dalam urine.
3. Urine tampung 24 jam : Urine yang dikeluarkan selama 24 jam terus menerus dan dikumpulkan dalam 1 wadah. Untuk analisa kuantitatif suatu zat dalam urine, misalnya ureum, kreatinin, natrium, dsb. Urine dikumpulkan dalam sebuah botol besar bervolume 1,5 L dan biasanya dibubuhi bahan pengawet seperti toluene.
Prosedur pengumpulan
– Dilakukan oleh pasien sendiri (kecuali tidak memungkinkan)
– Pada kondisi tertentu dapat digunakan kateter urin
– Sebelum dan susudah pengumpulan urin, cuci tangan dengan sabun sampai bersih dan keringkan.
– Bersihkan area genital sebelum berkemih
– Spesimen ideal : Pancaran tengah (midstream) aliran pertama urin dibuang dan aliran urine selanjutnya ditampung dalam wadah yang disediakan. Pengumpulan urin selesai sebelum aliran urin habis.
– Sebaiknya pasien tidak sedang menstruasi.
– Bila pasien sedang menstruasi, beritahukan kepada petugas kamI